Ketika
kita membaca kisah Orang Samaria yang baik hati ini, kira kira anda ada pada
karakter yang mana? Korban yang malang?
Orang
Samaria, orang luar yang dibenci? Imam atau orang Lewi? Atau ahli kitab yang
bertanya kepada Yesus? Peran mana yang dapat Anda bayangkan ada pada diri Anda?
Ahli
kitab itu bertanya kepada Yesus: "Siapa sesamaku manusia?" Dia
menginginkan jawaban yang jelas, yang baik dari Yesus supaya dia tahu yang mana
yang adalah sesamaku dan yang mana yang tidak, yang mana orang yang harus dia
cintai, dan yang mana yang dapat dia abaikan.
Jawaban
Yesus mengejutkan (bagi sang ahli kitab) - sesamaku manusia tidak dibatasi oleh
suku, ras, status, agama, warga negara, gang, kelompok ini itu. Sesamaku
manusia adalah ia yang MURAH HATI DAN BERBELAS KASIH. Pada kisah ini siapa yang
ada pd kriteria itu? Dalam diri orang Samaria, orang yang dianggap "orang
lain" oleh bangsa Israel. Bukan imam atau orang lewi, bukan korban
(apalagi yang ngaku ngaku sebagai korban 😁😁).
Maukah
kita menjadi sesama bagi yang lain, dengan murah hati dan berbelas kasih? Kata
Yesus: "pergilah dan lakukan demikian!" Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar