Hari Minggu (29/4) jam 7 pagi umat Gereja
St.Lukas merayakan Perayaan Ekaristi
bersama dengan umat stasi. Hari itu sangat spesial karena merupakan hari
pembukaan rangkaian HUT Gereja St.Lukas ke-47.Tidak terasa perjalanan
peziarahan umat Gereja St.Lukas Pemalang sudah mencapai usia 47 tahun.
(Dihitung dari mulai peresmian Pemberkatan gereja yang dilakukan oleh
Mgr. Schoemaker, MSC pada tgl 25 April 1971, dan oleh Uskup P.S. Hardjosumarto
tgl 25 April 1971 dijadikan HARI LAHIR Paroki St.Lukas
Pemalang). Usia yang sudah dewasa, dan mandiri, suatu masa dimana bisa
menentukan arah perjalanan dengan bijaksana. Dalam Homilinya Pastor Paroki Romo
Kristi mengambil tema untuk HUT yaitu Bersyukur atas Kedewasaan dan Kemandirian.
Ciri orang Katolik yang dewasa dan mandiri dapat dilihat dari beberapa aspek
misalnya:
Sesudah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan seremonial pembukaan rangkaian kegiatan HUT dengan pemukulan gong, pembukaan banner dan pemotongan tumpeng oleh Pastor Paroki dan diserahkan kepada ketua panitia bpk S. Eka Purwanto.
- Solid dengan Allah, sesuai dengan bacaan Injil hari itu - Yoh.15:1-8 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Menjadi orang Katolik yang menempel dengan Allah. Tidak hanya dekat dengan Allah, tetapi sungguh menempel.
- Otentik-nyata. Menjadi orang Katolik yang sungguh bisa menunjukkan Paskah. Menjadi diri sendiri, tidak menjadi orang katolik yang munafik.
- Semakin berbuah-menjadi ranting-ranting dari pokok anggur yang berbuah, bukan ranting yang mati. Mempunyai solidaritas dengan saudara seiman maupun dengan saudara yang lain.gai tanda hadirnya Kerajaan Allah.
Sesudah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan seremonial pembukaan rangkaian kegiatan HUT dengan pemukulan gong, pembukaan banner dan pemotongan tumpeng oleh Pastor Paroki dan diserahkan kepada ketua panitia bpk S. Eka Purwanto.
Acara
dilanjutkan dengan pesta rakyat, makan jajan pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar